Hei kamu..Apa kabarmu di sana? Agak jarang aku merindumu sedini ini. Belum genap 2 bulan aku meninggalkanmu dan berlalu. Tapi kuakui, aku merindumu sekarang. Ntah..mungkin yang kurindu bukan kamu, tapi diriku ketika berada bersamamu. Sebenarnya itu alasan aku memilih untuk meninggalkanmu dan berlabuh padanya. Aku hanya ingin punya satu tempat yang bisa kurindudan selalu kukenang. Tempat di mana aku bisa beristirahat sejenak, menyeka peluh dan menarik napas lega sebentar. Ya walau sebentar!
Kuharap kamu mengerti hal itu walau aku tau itu permintaan yang egois. Mungkin aku terlalu memanfaatkanmu yang pasti tak bisa menolak diriku yang kuyuh jika datang kepelukanmu bagaimanapun keadaanmu saat itu. Maaf sayang!
Seperti sekarang aku sangat merindumu, ketika dipusingkan dengan dilema hidupku antara dia yang kusayang dan dia lain yang dipercaya dapat menghidupiku. Aku tak ingin melepas dia yang telah menemaniku di tahun-tahun belakangan ini, tapi aku juga tak bisa menutup mata dan terus menadahkan tangan. Aku tak ingin jadi egois..
Akh… seandainya dia bisa menghidupiku! Bapa itu doaku saat ini, amien…
Jakarta,2010-03-27 ( 09.15 am)
ivy
*biru dalam kerinduannya ingin pulang padamu
Leave a Reply