Tuhan…Tuhan..

Apa kabarMu?

Tuhan….Tuhan…

Aku ingin bercerita tentang banyak hal padaMu. Tapi aku bingung dari mana harus kumulai cerita ini, karena jelas aku terlalu galau untuk bisa merangkai kata-kata untuk kubagi padaMu. Aku takut ceritaku hanya berujung pada segala macam permintaan dan permohonanku. Mungkin itu juga yang membuatku terdiam sesaat belakangan ini. Sejujurnya aku ingin membawa hati yang lebih pasrah lagi padaMu sekarang, walau takutnya janji itu belum bisa kupenuhi. Terlalu banyak hal yang coba kutelusuri hingga kadang akupun lupa dari mana dan akan ke mana aku, seperti saat ini.

Tuhan…Tuhan…

Mungkin ini hanya bentuk sebagian rasa bimbangku yang coba kubungkus dengan label ketanguhan. Akh..sudah lah! Lagi-lagi aku menyampahi obrolan dengan segala macam kata-kata puitisku yang bahkan tak kupahami artinya dengan pasti. Bagaimana jika kita bicarakan saja tentang kabarMu hari ini? Sepertinya Kamu sedang sibuk belakangan ini! Maaf kalau aku sotoy.. Habis kalau dilihat-lihat kondisi saat ini, dipastikan banyak yang sedang memanggil-manggil namaMu. Baik yang bermaksud langsung memanggilMu, ataupun yang menyebutkannya hanya sebagai keterkejutan dan tanpa maksud apa-apa. Jujur aku juga kadang seperti itu! walau tidak untuk kali ini. Aku hanya ingin berbincang bincang denganMu, itu saja.

Tuhan…Tuhan…

Sebaiknya aku berhenti berkata-kata, mungkin dalam hening kita bisa berbincang-bincang dengan lebih intim dan berkualitas.

hmmmmm……Bagaimana jika ditemani segelas coklat hangat? Aku bisa membuatkannya untukMu, anggap saja permintaan maafku karena terlalu racau sehingga tak mampu mendengar bisikan suaraMu..

Bandung,2010-03-23 (10.26 pm)

ivy

*biru ingin berbincang-bincang dengan Tuhan dalam hening…