Nona… i’m falter that’s it matter?

Aku bingung nona, pantaskah aku mempertanyakan dan meragukan semuanya? Kadang aku hanya takut menjadi batu sandungan untuk keinginan Yang Di Atas. Tapi kadang aku juga takut kurang berusaha untuk mempertahankan yang sebenarnya butuh untuk kupertahankan. Huff.. yang kutau sekarang aku bimbang nona! Aku ingin memasrahkan semuanya kepada kehendakNya, tapi hatiku masih tak bisa kuajak kompromi. Sebagian kecil dari diriku masih coba meminta, memelas dan memohon untuk tetap tinggal di sini. Bolehkan Tuhan?

Aku kehabisan kata-kata untuk bisa menata doaku padaNya, nona. Oh..Apa yang harus kulakukan nona? Aku merasa serba salah di bawah segala himpitan rasa lain yang semakin hari semakin menekanku. Mungkin tak begitu maksud semuanya, tapi kamu pasti tak lupa nona betapa rapuh dan menyerpihnya seorang aku. Betapa biru dan kelunya lidahku untuk segala macam hal yang jelas kusadari tapi hanya tak ingin kubahas.

Nona…oh nona! hanya padamu aku bisa berkeluh kesah! Karena kuyakin kamu bisa mengerti dan memahamiku dalam diammu itu.

Nona i’m falter that’s it matter?

Bandung,2010-03-16 (9.04 am)

ivy

*biru dalam bimbangnya coba mencari yakin