Nona…nona… Apa kabarmu?

akh… sepertinya tak perlu berbasa basi aku padamu! Toh.. kamu pasti tau mengapa aku mencarimu… Ya, ketika tak kutemukan tempat untuk berbagi atau tak tau kepada siapa akan kubagi asaku ini, aku akan mencarimu nona. Karena kamu selalu ada untukku di sana. Nona kapan aku terakhir berbincang denganmu? Tak bisa kukategorikan lama..mungkin belum lepas sebulan hal itu berselang.

Apakah aku yang saat itu tengah bimbang nona? akhhhh… pertanyaan bodoh! pastinya aku bimbang dan gelisah saat mencarimu. maaf aku lupa watakku sendiri. Aku gamang nona! dan masih sangat gamang… Salahkah ini? Kadang aku lelah berkutat dengan segala kegamangan ini… tapi aku sendiri tak tau bagaimana cara untuk berpasrah dan menerima semua yang digariskan takdir, jika bisa aku menyebutnya begitu. Benci aku…

Ada sebongkah rasa baru lagi di sini nona! Rasa lama yang dulu sempat kucari-cari keberadaannya karena kuyakini telah terselip olehku di lipatan hatiku yang terdalam. Ternyata dia masih di sana dan masih berfungsi, ya berfungsi! Dia kembali berdetak walau tidak berfungsi dengan benar.. huff! Dilema lain yang membuatku semakin bimbang dan gamang! haruskah kusyukuri saja dan nikmati apayang sekarang sedang terasa?

Aku mulai berpikir doa malamku mungkin kurang lengkap… seharusnya aku memohon dengan lebih spesifik, sehingga tak terjadi hal-hal yang takutnya tak bisa kucegah nantinya. Ya nantinya.. karena sekarang semua memang belum jelas! Hanya takutku yang semakin terbaca… Ntah aku yang terlalu bertingkah seperti cenayang.. atau memang ini bukti bahwa aku begitu memahami diriku?

Ntah lah nona.. aku benar-benar ingin belajar untuk berhenti berpikir dan berpikir. Kadang berpikir hanya membuatku yang sudah gila ini menjadi semakin gila. Jadi bolehkah kujalani saja semuanya tanpa berpikir?

apa yang akan terjadi minggu depan, bulan depan atau tahun depan? Kujawab dengan kata favoritku “Ntahhhhh…..”

Bandung,2010-04-01 ( 11.46 pm)

ivy

*biru dalam gamangnya ingin menyerah