Pulang ke kampung halaman berarti menyelesaikan beberapa hal yang sering dibengkalai. Salah satunya ke dokter gigi, hal yang sampai saat ini masih selalu saya lakukan di kampung halaman, semata-mata karena sudah terbiasa dengan Pak Dokternya. Tahun ini tak berbeda, karena pas beberapa minggu sebelum kepulangan, tambalan gigi saya yang menahun lepas. Waktunya kontrol.
Kondisi gigi saya yang jarang dirawat ini, lalu membuat dokter menyarankan saya untuk melakukan panoramic photo untuk memastikan beberapa hal. Satu yang saya sukai dari kampung halaman, tak ada yang jauh di sini. Semuanya dekat, lekat di ingatan mungkin.
Sehari sebelum natal, di depan salah satu lab yang ada di Padang saya akhirnya menyerahkan surat pengantar tersebut. Setelah berbincang sedikit dengan CS-nya lalu menjelaskan harga dll, saya memilih membayar menggunakan kartu. Ketika sang CS sudah menyodorkan mesin untuk memasukkan PIN kepada saya dan saya mulai memencet. Tiba-tiba seorang CS lain berkata, “Eh.. ada diskon kalau dari dokter itu.”
Sontak saya tersenyum dan CS yang pertama melayani saya menghentikan saya untuk meneruskan transaksi. Kalau mau didramatisir sih itu nyaris. Macam uda mau nyemplung ke kolam yang dalam, eh ternyata cuma butuh basah sepinggang.
Setelah menunggu beberapa saat, lalu keluarlah harga yang baru yang tentunya lebih murah dibanding harga awal yang sudah saya bayarkan. Diskonnya sih ga banyak hanya 20%, tapi bukan itu yang penting menurut saya. Saya anggap kejadian kecil ini sebagai pengingat bahwa
“Hei Dear, what means to be yours, will be yours..”
Renungan singkat ini buat siapa-siapa yang merasa tahun 2019 adalah perjuangan yang melelahkan dan seperti tak berujung. Mungkin bukan tak berujung, tapi kita berdiri di ujung yang salah atau menghalangi pintu yang seharus akan membuka. Bergeser satu langkah ke belakang untuk jedah mungkin memberimu gambaran yang lebih utuh tentang apa yang terjadi. Bisa jadi juga kita menghadap arah yang salah. Kita hanya butuh berbalik arah untuk membuatnya lebih mudah.
Dear, what means to be yours, will be yours. Let’s believe it!
Semoga di tahun 2020, kita lebih percaya dengan apa-apa yang mampu kita lakukan. Lebih percaya dengan semesta, sehingga lebih ringan dalam langkah-langkah ke depannya.
2020 i am ready, bring it on!
Padang, 2019-12-26
ivy
Leave a Reply