Membaca status seorang teman hari ini yang seakan mengartikan cinta sebagai luka membuat saya berpikir dalam. Sebenarnya seberapa dalam dan seberapa dekat hubungan cinta dan luka?

Siapa yang selalu menjauh dan siapa yang selalu mendatangi? Siapa yang setia menunggu dan siapa yang selalu berlari? Siapa yang selalu menang dan siapa yang selalu mengalah?

Jangan jangan mereka seperti orang yang sedang berlomba tarik tambang, kadang cinta kehabisan tenaga maka luka yang menang, saat cinta berjaya lukapun terpaksa menyerah. Permainan yang akan berlangsung senantiasa berulang dan terus berulang. Mungkinkah?

Lalu bagaimana sebenarnya kata yang pantas untuk mendeskripsikan hubungan cinta dan luka? Adakah mereka seperti bayangan satu sama lain? Sepaket rasa yang datang berdampingan dan permainan yang harus selalu diperjuangkan. Menurutmu?

T,2013-09-11
Ivy
*biru belajar memahami