Dear bosse,

Pertama-tama saya mau meminta maaf untuk keterlambatan surat ini. Semoga bosse masih sudi membacanya. *lebay

Keterlambatan saya bukan tanpa alasan yang kuat bosse, mari saya ceritakan pengalaman kemarin.

Saya dalam perjalanan dari Mae Salong kembali ke Chiang Rai. Jalananya super sexy bosse, kalau kata orang Padang patah-patah. Nah ditambah saya menggunakan publik transport bernama shongtaw yang serupa angkot. Kita duduk berhadap-hadapan dan siap bergoyang bersama. Seru sih! Tapi saya jadi tak punya waktu untuk menulis surat buat bosse. Semoga bosse bisa mengerti keadaannya.

Nah untuk meet up minggu depan, saya tak sabar lho bertemu bosse. Awalnya saya tak pernah berpikir punya kesempatan ikut temu kangen #30harimenulissuratcinta , secara notabennya saya ini TKW. T..K..W.. *digemakan

Tapi semesta berkata lain dan memberi kesempatan . Hari pertemuan pos cinta jatuh di tanggal yang sama dengan pernikahan sahabat saya yang juga di Bandung. Maka jadilah saya bisa ikut serta untuk bertemu bosse dan tukang pos saya yang agak jutek itu. Tukang pos saya baru patah hati ya bosse? Tolong dicariin penggantinya dong biar auranya ga terlalu hitam *eh melantur lalu dibacok

Nanti tanggal 1 maret, saya bakal jadi orang dengan dandanan super wow, secara saya akan langsung ke pos cinta seusai acara pemberkatan teman saya. Gapapa ya? *kerlip-kerlip

Kalau nulis surat saya berani, tapi kalo ketemu langsung biasanya saya kalem dan pemalu. Jadi tolong disapa ya! *sokimut

See you bosse and pak pos yang penuh misteri. *cimpika cimpiki

Oleh-oleh foto dr Maesalong. *ga bisa narsis jd fto tas saja

Chiang rai, 2015-2-20
Ivy
*biru belajar melawak