Uang n segalanya..

Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang”

Segurat kata yang saya dengar malam ini di ruang makan , kata yang terlontar begitu aja dari mulut Pak J itu, cukup membuatsaya terhenyak! Yaa.. terhenyak tentang betapa sadis dan munafiknya semua yang ada di dunia ini, tentunya termasuk saya tanpa bermaksud menyangkalnya. Seakan saya baru disadarkan dari waktu ke waktu dunia, hmm bumi atau lebih spesifiknya indonesia menjadi semakin rumit dan berbelit saja, “compilcated” .
Adakah hanya saya yang terlalu merasa begitu? ataukah memang begitu yang terjadi ? Atau malah kerumitan itu juga sudah diwariskan dan celakanya bisa dipastikan akan mendarah daging kepada anak cucu kita dalam jangka beberapa dekade ke depan? akh… Tampaknya tak ada yang peduli lagi dengan hal itu atau semua telah autis masing-masing dengan segala kerumitannya.Ntahh.. atau malah memang bagi orang rumit dunia, yang rumit adalah biasa tanpa berbeda!
Filosofih lalu yang mungkin juga akan diamini oleh semua orang bahwa ada hal-hal yang tidak tergantikan oleh uang, setuju?Tapi saya malah mulai ragu sendiri dengan statment di atas mengingat statment lanjutannya  “segalanya membutuhkan uang sekarang ” , betul? Orang buat jalan pakai kaki sendiri aja kudu bayar, di tempat-tempat tertentu pastinya.

Untuk melihat alam ciptaan yang Esa juga terkadang harus bayar, seakan mereka bisa mengantarkan uang itu kehadiratNya. Untuk memutar arah di
jalan umumpun tanpa diminta permisi selalu ada yang siap sedia membantu dengan iming-iming “cepek dulu” . Masuk ke toilet aja kudu bayar! walau hanya melangkahkan kaki..  Numpang parkir di tanah yang notabennya tidak diketahui pemiliknya pun sering dijadikan ajang untuk sekedar mencari sesuap nasi bela orang-orang kecil yang mengambil kesempatan tersebut.
Apa sih yang gratis di dunia ini? akhh.. tapi hal ini juga yang memicu terjadinya hal-hal yang saya sebutkan di atas. Sepertinya ini sudah menjadi sebuah lingkaran yang saling satu, bagian mana ujung dan bagian mana yang pangkal sudah terbaur dan tak lagi terdefinisikan. Sama sulitnya untuk menjawab telur dan ayam mana yang tercipta duluan. Ada yang bisa membantu menjawab? xb

Bandung,2009-03-18
ivy



Posted

in

,

by

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *