Terinspirasi dari omong-omong lewat sms dengan 2 teman saya yang di Bali, saya jadi merenung dan mencoba mengkhayal dan ingin merasakan keadaan di Bali saat ini. Dari informasi yang saya dapatkan Bali sedang merayakan 2 hari besar, kalau ga salah hari raya Galungan dan Kuningan. Menurut informan saya yang di sana, Bali sangat sepi! hahaha…

Mungkin bagi sebagian orang, fasilitas dengan segala pendukungnya adalah sokongan utama yang dijadikan penilaian tentang betapa bermutu dan inginnya dia mengunjungi tempat itu. Agak berbeda dengan saya!
Saya juga tidak mengatakan bahwa saya tidak butuh fasilitas dan bisa “survive” hidup di alam bebas, tapi bagi saya menikmati keindahan alam akan jauh lebih terpatri dalam suasana yang cukup hening dan bersahaja.

Hal ikwal SEPI ini yang menarik perhatian saya untuk bermimpi ingin ada di sana saat ini. Sepertinya surga dunia bisa menikmati harmoni alam di tengah dunia yang begitu “crowed” dengan dirinya sendiri. Suara-suara
yang pada hakekatnya sering mengaburkan dan mengkontaminasi kemurnian alam itu sendiri. Maaf mungkin belakangan saya menjadi begitu “filopu” ( baca: sok filosofis n puitis tea.. )

Membayangkan diri sedang duduk sendiri menikmati dan mendengarkan alam! Tiduran dengan santai di pasir putih pantai, ditemani angin laut yang berhembus tiada henti. Mendengarkan bunyi gemersik angin yang menyanyikan lagu-lagu indah seakan membisikan lalabay ( emg lebay! ). Seraya menanti sang mentari pulang ke peraduaannya dan memberikan
tahtanya pada Bulan yang selalu tersenyum indah di tengah gelap malam sembari ditemani oleh bintang yang dengan genitnya berkerlip-kelip di samping sang rembulan. Betapa itu surga yang terwujud di dunia!! Ingin dapat menikmati moment seindah itu dan menjadikannya beku dan tetap di sana..

Dengan hanya membayangkan saja sudah mampu membuat saya merasa begitu hidup.. Akhhh!! mimpi di siang bolong nih!!
Tapi biarlah bayangan betapa rindunya saya akan alam menemani saya siang ini di ruangan e, gedung pendidikan di politeknik pos bandung sambil melototin Pak Togeman menjelaskan tentang Gaya gesek..
hmmm… mungkin kepala dan seisi otak saya juga butuh digesek dengan bayangan-bayangan indah itu.. sedikit diberi minyak biar ga ngadat dan jalan lagi. siraman kasih! Kocak!!

Bandung,2009-03-17
ivy