Teruntuk yang mengulang tahunkan lahir 4 tahun sekali. Selamat, itu suatu kemewahan yang tidak didapatkan semua orang. Menjadi spesial, menjadi berbeda sejak pertama kali dilahirkan di dunia. Istimewa.
Saya selalu berharap bisa bertanya pada mereka, “hei bagaimana rasanya merapel umur setiap empat tahun?” Tentu ini bukan cemooh, tapi sungguh saya ingin mengerti kecamuk yang mereka alami. Menjadi anak tahun kabisat yang unik. Bagaimana rasanya?
Sebagai anak kecil, setiap pergantian tahun dan melihat kalender baru saya akan mengecek tanggal ulang tahun saya. Apa jadinya menemukan tanggal ulang tahunmu tidak ada di kalender? Tidak juga di tahun selanjutnya dan selanjutnya. Mengingat 4 tahun bukan waktu yang singkat, tentu saja ini perjuangan yang luar biasa.
Terlepas dari semua itu, saya yakin anak tahun kabisat akan tumbuh jadi anak tangguh. Anak yang telah terbiasa menjadi berbeda, unik, istimewa dan terbiasa menerima beragam pandangan tentang hari lahirnya. Hei saya yakin, kedewasaan seseorang bukan dari seberapa seringnya merayakan ulang tahun tapi dari penerimaan utuh pada dirinya.
Sekali lagi, selamat ulang tahun anak kabisat! Semoga selalu jadi unik dan berbeda untuk mengenapi 😉
Bandung, 2016-2-29
Ivy
*biru menyelamati anak kabisat
Leave a Reply