~Rumput tetangga selalu lebih hijau dari rumput di halaman sendiri. Sesuatu yang jauh selalu lebih terlihat ketimbang yang dekat. Sesuatu yang notabennya dimiliki orang lain, selalu lebih menggiurkan ketimbang milik pribadi. Manusia memang tak pernah puas!

Kiasan di atas pastinya tak asing lagi bagi kita, tentang rasa puas dan keserakahan manusia. Beberapa hari yang lalu saya mengalami langsung kiasan di atas, di sebuah kebun strawberry. Kebun strawberry itu tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil, yang berlokasi di graha puspa. Kebun itu tersusun atas beberapa baris memanjang, lalu kamipun memilih jalur masing-masing untuk memanennya.

Saat saya berdiri di jalur yang saya pilih, saya melihat jalur depan dan belakang saya dipenuhi dengan warna merah dari buah strawberry yang ranum. Hal ini membuat saya iri dan merasa teman saya akan lebih beruntung, pastinya dia akan mendapatkan lebih banyak ketimbang saya. “Rumput tetangga selalu lebih hijau.”

Tapi tak langsung saya lontarkan kata-kata itu, hanya tetap memanen di jalur saya. Tentunya sambil tak lupa untuk lirik-lirik ke jalur depan dan belakang. Sebenarnya tanpa disadaripun, saya mendapatkan banyak dan tak kalah bagusnya dari yang didapat teman-teman saya. Tapi apa dikata, sugesti memang selalu berperan lebih di sini.

Seselesainya kami memanen jalur masing-masing, kamipun bertukar jalur. Foilaa… Tebak apa yang masih bisa saya temukan? Saya masih bisa mendapatkan beberapa ons strawberry ranum di jalur teman saya tadi, dan tebak dia juga mendapatkan hal yang sama di jalur saya. Seingat saya, saya telah memangkas habis semua strawberry ranum yang ada, tapi ternyata saya melewatkan banyak. “Sesuatu yang jauh selalu lebih terlihat ketimbang yang dekat.”

Akhirnya kami hanya bisa tersenyum-senyum simpul mendapati hal tersebut. Menertawakan kemanusian yang sama-sama sedang kami rasakan. Karena ternyata dia juga berpikir tentang hal yang sama, ketika sedang berada di jalurnya dan memandang ke jalur saya. Ternyata manusia memang tak pernah puas. “Sesuatu yang notabennya dimiliki orang lain, selalu lebih menggiurkan ketimbang milik pribadi.”

Sekian pembelajaran yang saya dapatkan dari kebun strawberry sabtu kemarin. Yang jauh memang selalu terlihat lebih indah, tapi ternyata jika coba kita cermati lagi. Ternyata di dekat kitapun ada sesuatu yang tak kalah indahnya yang sering kita lewatkan karena sibuk mencuri pandang jalur lainnya.

“Ternyata kebun kitapun tak kalah indah, jika ingin kita syukuri!”

gambar dari sini

Bandung,2009-10-20 ( 1.53 am )

Ivy