“i will be okay, so you should be okay too..” begitu potongan ucapan dari tokoh utama Jeff di film Stronger. Film yang dibuat dari kisah nyata yang ditulis sendiri oleh Jeff Bauman dan Bret Witter dalam sebauh buku berjudul Stronger kemudian diadaptasi oleh David Gordon Green ke dalam film berdurasi 116 menit yang begitu menyentuh.
Stronger tak muluk-muluk, film yang naskahnya dituliskan oleh John Pollono ini bercerita tentang Jeff Bauman, salah satu korban selamat dari pemboman yang terjadi di Boston Marathon. Tapi bukan, ini bukan tentang film terorisme. Meskipun konflik awal dari film ini berfokus pada bom, tapi film ini bercerita dari sisi yang berbeda. Tentang korban yang selamat, tentang korban yang berada di titik nol, tentang Jeff yang kehilngan kedua kakinya, tentang Jeff Bauman yang membantu mengenali pembom yang berdiri sangat dekat dengannya, tentang korban yang kemudian dielu-elukan sebagai pahlawan. Tentang manusia biasa yang tengah berjuang dengan hidupnya namun dijadikan simbol dari kekuatan dan harapan.
Film ini menceritakan dapur dari sebuah kisah heroik. Betapa Jeff yang dipuja-puja oleh warga Boston punya perjuangannya sendiri dengan keterbatasan barunya. Tentang terus berjuang, tentang menjadi semangat dan api bagi orang lain. Tentang apa artinya menjadi keluarga, tentang sahabat, dan tentu saja tentang percintaan.
Secara keseluruhan film ini hangat meski ada beberapa plot yang dirasa sedikit meloncat-loncat. Jake Gyllenhaal yang berperan sebagai Jeff Bauman dan Tatiana Maslany sebagai Erin Hurley membuat film ini terasa semakin emosional dan begitu menyentuh. Terutama beberapa adegan sederhana yang bahkan tanpa kata dan hanya berupa tatapan.
Stronger adalah film yang mampu membuatnya merasakan jalaran hangat, tentang harapan dan kekuatan. Kisah nyata yang dikemas dengan pas dan manis.
Padang, 2018-04-02
ivy
Leave a Reply