
Senja itu tentang pulang-pulang yang berulang, tentang mengakhiri dengan penuh dan berarti, tentang membiarkan diri tersesat untuk ditemukan kembali, tentang rasa hangat dan syukur yang tersemat di setiap rasa.
Senja itu tentang menghargai waktu, menikmati momen yang mungkin tak akan pernah berulang. Karena tak ada satupun senja yang identik.
Senja itu tentang menerima dan merelakan. Tak selamanya senja merona, kadang kala ia terbungkus dengan cerita patah hati.
Senja itu cerita cakrawala pada dunia tentang keadaan hatinya. Senja juga mengingatkan tentang penantian dan kesetian, tentang ciuman hangat sang surya pada kekasih hatinya yang selangit namun tak pernah mampu direngkuh. Selalu.
Bandung, 2017-12-07
Leave a Reply