
Dalam riuh sepi kamarmu yang rapi,
aku sering bertanya-tanya dalam hati.
Apa di indah ruangan ini,
“kamu tak kesepian?”
“Akh, kesepian itu hanya masalah pikiran.”
Begitu ucapmu di suatu waktu.
Tapi, sepakatlah kamu
Kesepian sering datang dalam rupa penyangkalan?
Maka pintaku sederhana, semoga setelah kupamahi sepimu maka ruangan ini mengkerucut dan kamu mau duduk di sampingku dan bercerita dalam sunyi.
Ketika saat itu tiba akan kupeluk kamu dan kubisiki :
“Sayang, percayalah aku juga merasakan. Tolong jangan lepaskan pelukan..”
lalu hanya ada pelukan dan suara detak jantung, karena akupun satu dari pengemar sepi.
Dago, 2018-10-12
ivy
Leave a Reply