Mungkin kita sering mendengarkan kata-kata ” Lebih baik ada ketika butuh,
dibandingkan butuh tapi ga ada.” Ini qoute yang mungkin masih berlaku bagi sebagian orang, dulunya bagi saya juga.
Tapi beberapa tahun terakhir ini, saya mulai belajar tentang ilmu adaptasi mengatur kecemasan dan perencanaan yang benar. Perjalanan adalah guru yang sangat luar biasa sekaligus tegas. Mengajarkanmu bagaimana hidup jauh dari zona nyamanmu dan melihat dunia baru dengan cara-cara yang unik.
Untuk setiap perjalanan butuh dilakukan persiapan, atau bahasa kerennya
“packing”. Packing ini selalu menjadi masalah yang cukup penting terutama buat kaum hawa seperti saya. Ada hal-hal detil yang kadang sulit untuk ditemukan di jalanan, tapi sangat dibutuhkan. Di lain sisi tak semua hal yang ‘mungkin’ kamu butuhkan bisa dibawa begitu saja. Harus diingat, semakin banyak benda yang dibawa, semakin berat beban yang harus dibawa sepanjang perjalanan. Menyusahkan. Tak jarang sanggat menganggu karena kita tak mampu mengangkat sendiri koper tersebut.
Pertama kali memulai travelling, saya masih ingat berapa besar tas yang saya bawa untuk perjalan 5hari yang full dan berpindah-pindah tempat. Masih terbayang jelas betapa sulitnya menarik koper besar saya di jalanan Gili Trawangan, selalu berhasil membuat saya tersipu jika mengingatnya.
Sekarang setelah 4 tahun berlalu, rasanya saya boleh sedikit berbangga hati. Saya mulai mengerti tak semua benda harus dibawa serta bersamamu. Memilah barang-barang terpenting dan barang yang seakan penting. Menyadari sebagian barang kadang terlihat penting, tapi akan jauh lebih menyulitkan jika dibawa serta ketimbang dicari ketika dibutuhkan on the spot.
Packing ternyata mengajarkan kita banyak hal, seberapa hebat kita mampu merapikan rasa cemas, mengunting kegelisahan yang berlebihan, perencanaan yang bijak dan yang terpenting tentu saja pengalaman. Atau seberapa besar kecemasan yang akan kita bawa serta di dalam perjalanan tersebut? 😉
Sekian sharing dari saya.. Apakah kalian punya cerita lucu ttg packing?
Bandung,2012-07-14
ivy
*biru yang tersipu-sipu
Leave a Reply