Apa pencapaian terbesar yang ingin kamu raih dalam hidupmu? Pastinya akan muncul sangat banyak jawaban, dari jawaban spontan menjadi kaya, terkenal, menjadi professor, punya rumah besar, punya pemancingan pribadi, dan banyak sebagainya.

Kalau buat saya mimpi terbesar yang ingin saya raih adalah ‘memiliki’ waktu. Bagaimana saya bisa memiliki waktu? Lowong waktu ga bisa dipeluk… Waktu itu kan milik semua orang! Benar waktu milik semua orang namun tak semua orang benar-benar bisa hidup rukun dan berdampingan dengan waktu, banyak manusia yang dikejar-kejar waktu atau mengejar-ngejar waktu. Mereka hidup di antara masa lalu dan masa depan, melayang ya mengambang.

Saya punya seorang teman yang selalu membuat saya ingat kembali akan cita-cita itu, seorang teman yang sudah ‘merengkuh’ waktu. Chriswan Sungkono, seorang translater dan jurnalis lepas yang selalu menikmati hidupnya di masa ini. Bepergian tanpa pernah memikirkan tiket pulang, berjalan ke manapun kaki dapat bergerak, terbang ke mana arah angin bergerak.Mentor dan tutor saya dalam travelling bahkan mungkin juga dalam falsafah dan pola pikir tentang hidup.  Dia selalu menjadi pengingat saat saya terburu-buru pada waktu atau terlalu lama memandang ke belakang.

taken at Jember Fashion Carnaval, Jember – East Java ( Agustus 2010)

 “ there is nothing on earth as uncertain as tomorrow and there is nothing exact as exact as present. time in a contrary, bound to eternity ”  ~Husni Mubarak Zainal 

Niscaya jika kamu telah ‘memiliki waktu‘ maka kamu tak akan lagi merisaukan banyak hal, itu yang saya yakini! 

T,2013-09-23

ivy

*biru menimbang nimbang kapan mampu memeluk waktu