jangan (lagi) menangis!

gambar dari sini

Hei kamu…Apa kabar? Lama aku tak berbincang-bincang denganmu. Mungkin beberapa minggu ini aku memang terlalu sibuk dengan diriku dan duniaku, sampai terlupa aku padamu. Pertama-tama mungkin aku ingin bertanya, ada apa denganmu, sayang? Beberapa minggu belakangan ini sepertinya kamu begitu sedih! Tak berhenti air matamu mengalir setiap hari. Seakan seorang kekasih yang baru saja ditinggal pergi pujaan hatinya.

hmmm.. tidak bahkan lebih parah dari itu sepertinya! Karena minggu terahir ini sepertinya tangisanmu semakin menjadi-jadi! Bahkan tak jarang tangisan itu ditemani dengan raungan dan teriakan yang mengiris-iris hati. Bak anak kecil yang ditinggal mati oleh ibunya. Bak anak ayam yang kehilangan induknya dan tak tau harus berbuat apa selain menangis.

Apa yang kamu tangisi sayang? Tak bisakah beban itu kamu bagi padaku? Yaa..aku tak pernah bisa berjanji membantumu menyelesaikan semua masalahmu, tapi setidaknya aku janji akan mendengarkanmu. Setidaknya itu akan membuatmu lebih tenang sobat. Mungkin bisa membuat sedikitnya badaimu mereda walau masih saja tak bisa kuhentikan hujan lebat itu.

Apakah semua orang yang tak menghargaimu itu? Atau karena masih banyak orang yang sering melempari mukamu dengan lumpur lalu berlagak membersihkannya? Atau karena masih banyak teman-teman kecilmu yang terlantar dan tak pernah diperhatikan, padahal mereka lah yang selalu menjaga dan merawatmu selama ini? atau orang-orang yang sibuk berkoar-koar di pinggir jalan tapi tak pernah membuat satu tindakan berartipun untukmu?

maaf, untuk itu aku tak bisa berbuat banyak sayang! Satu yang kupastikan.. aku adalah orang yang selalu mengagumimu! Aku selalu bahagia berada di sisimu! Aku menikmati sendunya hatimu dan tenangnya tutur katamu. Aku selalu tergila-gila pada keindahanmu yang memberikan banyak inspirasi bukan hanya bagiku, tapi juga bagi pujangga-pujangga lainnya. Kamu selalu menjadi persinggahan yang nyaman bagiku!

Jangan menangis lagi sayang! Satu hal dari banyak hal lainnya yang kusukai tentangmu! Cuacamu yang begitu sejuk dan bersahabat! Melihatmu seperti seorang sabahat lama dengan senyum khas dan kedua lengan terulur ke depan. Begitu menghangatkan bahkan dalam kondisi hujan sekalipun.

Kumohon kembali lah seperti dulu! Kamu yang selalu menyambutku penuh senyum berarti dalam gerimis sore itu!
Kamu yang selalu mendekapku erat dalam indahnya langit malam itu! kamu yang selalu mengkumandangkan nyanyian indah dalam kabut dan kicauan burung pagi itu! Kamu yang sendu dan selalu membuatku nyaman dalam teriknya surya siang itu! Jadilah segelas teh hangat yang selalu kucari di cuaca dingin seperti ini!


Bandung,2009-11-19 ( 00.05 am )
ivy
*teruntuk kamu yang sedang bersedih! kembali ceria kupohon!



Posted

in

,

by

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *