Yu Chen yang saat itu masih tertawa sehabis mengenang kenangan Jogja sepuluh tahun silam diam sesaat. Lalu dengan segera tersenyum dan berkata
“Hmm.. not like that, not yet. I am not falling in love with the city but with the people that i meet here..”
seketika saya meremang dan ikut tertawa. Saya ingat persis pernah menuliskan hal yang sama beberapa tahun lalu.
Seperti Yu Chen, belakangan saya pun lebih sering memilih tempat-tempat yang memiliki secuil hati saya karena orang-orang yang ada di sana.
Pemandangan indah atau foto-foto ciamik tak lagi serta merta menjadi tujuan utama. Tapi sebagai pelengkap, karena menemukan rumah-rumah baru jauh lebih bermakna.
“Ya kayak kamu, kenapa sering ke Jogja?” timpal Om Sal setengah bergurau. Om Sal, sosok yang hampir setahun ini sudah saya anggap sebagai ayah angkat. Orang yang membuka pintu rumah dengan sukarela. Saya hanya tersenyum manis dan mengangguk setuju.
Petualangan saya kini punya beberapa sisi, salah satunya menjadi sesuatu yang personal. Petualangan ke hati bukan sekedar kota.
Jogja, 2017-7-4
Ivy
Leave a Reply