"Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mencintai dan menghargai dirimu?"

Pertanyaan ini yang ingin saya bawa sebagai lampu memasuki tahun 2020. Mari jadikan tahun yang baru sebagai tahun yang lebih ringan buat diri. Berhenti melakukan sesuatu yang tidak disukai, berhenti berpura-pura menjaga perasaan orang lain padahal membuatmu dongkol dan kesal. Berhenti untuk sok jadi pahlawan dengan mengorbankan perasaan sendiri. Belajar untuk lebih menghargai dan mencintai diri.

Akhir tahun lalu mengikuti PIKUN ( Ngopi bareng Dukun) Zodiak Gembira edisi Renjana, ada beberapa hal yang sebenarnya sudah disadari namun kembali diingatkan. Tentang butuh diri, tentang cara diri merespon, tentang hal yang paling saya hargai, tentang cara saya mencintai dan bekerja.

Mantra yang diberikan Dukun Zombibuat saya:

“Api adalah panas sekaligus cahaya. Kendalikan kekuatanmu, maka kamu akan bersalut kirana. Ingat selalu bahwa kamu ratu bagi renjanamu sendiri.“

Untuk segala pelajaran sepanjang tahun ini, terima kasih.

Untuk segala kesalahan sepanjang tahun ini, terima kasih.

Untuk setiap kekecewaan sepanjang tahun ini, terima kasih.

Untuk segala kegembiraan sepanjang tahun ini, terima kasih.

Untuk setiap kemenangan, terima kasih.

Untuk tiap senyum, air mata, tawa yang sudah mewarnai tahun 2019, terima kasih.

Terima kasih untuk naik turun rasa dan asa yang ada, terima kasih untuk mengembalikan saya di posisi kosong dan lowong ini.

2020, akan jadi waktu untuk kembali mengisi. Mengisi bukan lagi dengan sesuatu yang ada di luar sana tapi dengan sesuatu yang saya tetaskan dari dalam diri.

“Apa harapanmu di umur baru tanya seorang teman?”

Jawab saya:

Menjalankan hidup dengan lebih ringan dan menjadi self sustain dengan diri. —

Ini sekaligus jadi harapan saya untuk tahun depan. Menghargai diri dan tak lagi melemparkannya ke sana kemari untuk hal-hal yang di akhir tak berarti.

Mari ‘diet’!

Happy NEW YEAR DEAR!

 

Padang, 2019-12-31

ivy