Nona apa kabarmu? Ini tahun baru izinkan aku mengucapkan selamat tahun baru padamu. Terima kasih nona telah menemani hari-hariku setahun kemarin. Terima kasih selalu menyediakan bahu dan telinga untukku menjadi diriku di hadapanmu. Yaa..memang hanya di depanmu aku bisa berpasrah dan melepas semua topeng ini nona!
Kadang aku lelah nona! Sungguh lelah untuk terus memikul berat na topeng ini. Jadi sedang kupertimbangkan untuk melonggarkan semua ikatan yang mengingatku nona. Mungkin tahun 2010 adalah waktu yang tepat untuk mulai lebih ramah dan lebih bersahabat dengan diri. Ntah..mungkin juga, aku hanya mencari-cari alasan untuk bisa melakukannya. Tapi apapun alasannya, aku ingin mencoba!
Nona sebenarnya aku masih bingung dengan hal itu, masih belum bisa disebut yakin dengan keputusan itu. Tapi bukankah tak ada yang pasti di dunia ini selain semuanya tak pasti nona? Akh..aku mulai berfilsafat! Seperti kata orang-orang pintar lainnya nona, jika aku menunggu semuanya pasti, mungkin aku tak akan melakukan apapun. Seperti yang telah terjadi akhir-akhir ini. Aku diam? Walau tak sepenuhnya begitu, sedih mengakuinya.. Memang selalu ada harga untuk setiap pilihan! “Everythins has there’s own price.. “
Jadi sekarang kusudahi saja berpikir dan berharap! Sepertinya sebaiknya aku mulai bertindak, aku takut kalau-kalau aku melewatkan banyak hal untuk sebuah rasa yang kulabeli dengan “idealisme”. Sepertinya banyak hal-hal lain yang juga tak kalah pentingnya dengan hal itu. Dan waktu adalah salah satu hal yang membuat semuanya melebur dan melonggar. Doakan saja aku nona! Semoga semua akan baik-baik saja! Atau mungkin kupinta kekuatan hati dan ketabahan bagiku kalau dan hanya kalau aku salah dan semua menjadi bertambah parah. Huff.. Lihat nona?! Lagi-lagi aku begitu pesimistis! Bagaimana mungkin aku berhasil, jika dari awal aku selalu memikirkan kalah?
Sebenarnya aku hanya takut jatuh nona! Takut kalau kalau anganku terlau tinggi dan tak tergapai olehku. Tapi akhirnya aku mengerti nona, tanpa mimpi aku tak akan bisa bergerak. Jatuh itu terkadang butuh untuk membuatku lebih yakin bahwa aku ini hidup! Sehingga kuputuskan tak lagi berpikir dan berkeinginan tapi mulai melihat kenyataan dan bergerak. Sekali lagi kumohon dukuganmu nona! Yakinkan aku ketika kakiku mulai tak bertapak!
Untuk masalah yang satu lagi, ntah.. Aku sendiri tak tau bagaimana cara mencarinya! Aku ingin merasakan kembali getaran-getaran itu, merasakan lagi tarikan dan segatan yang selalu membuatmu merasa lebih bergairah di banding sebelumnya. Aku ingin, bukannya tidak! hanya aku lupa bagaimana cara merasakannya.. Sepertinya terlalu lama kubungkam benda kecil itu, hingga lupa ia bagaimana caranya untuk kembali berdetak.
Doakan juga benda kecil itu nona! Agar cepat ia pulih dan kembali bisa menghidupiku yang terlihat hidup ini!
Bandung,2010-01-03
ivy
*biru yang bingung,hy ingin bercerita
Leave a Reply