CountingBlessings- #Day1

Sebuah perayaan sudah selayaknya dinantikan dan dirayaaan. Ini project kecil untuk menyemarakkan hari jadi saya yang ke dua puluh delapan pada bulan depan. Saya akan mempublish satu tulisan setiap hari yang menceritakan tentang berkat yang pernah atau baru saja saya terima dalam hidup. Menghitung berkat tak hanya soal hal-hal luar biasa, banyak hal kecil sederhana yang juga pantas kita sebut berkat dan ucap terima kasih. Hal-hal tak mengenakan yang berujung pada pemenuhan.

Day1: Mandiri

image

Kamu tau betapa manjanya saya dulu? Teman-teman yang baru menggenal saya sekarang atau ketika saya sedang berkuliah pasti menjawabnya dengan kata ‘ga mungkin’. Diakui atau tidak, saya yang berumur 17 tahun lebih 8 bulan adalah pribadi yang pemalu dan serba tergantung dengan teman karib saya, fanie.
Lalu badai tugas dan jurusan mulai membentang dan menghadang segala ketergantungan saya dengan dia. Dulu saya seperti pinang dibelah dua, di mana ada fanie di sana ada saya. Sebenarnya lebih tepat dibilang saya yang selalu membuntuti seperti seorang adik. Lucu juga jika diingat-ingat, betapa hal itu sangat aneh karena sebenarnya dari segi ukuran badan, saya yang bongsor ini jauh lebih besar ketimbang Fanie. Kocak!
Singkat kata singkat cerita, karena satu dan lain hal Fanie pindah kosan dan saya tertinggal sendiri. Tertinggal sendiri yang dulu saya pikir adalah masa-masa tersuram dalam hidup saya itu ternyata berkat. Berkat yang awalnya seperti ulat menjijikan dan menyeramkan lalu bertransformasi jadi kupu-kupu cantik. Saya mampu jadi manusia mandiri..

Terima kasih untuk fasa-fasa sendiri yang merubah saya jadi mandiri

Ada yang berminat ikut serta? Dengan segala tangan terbuka diajak meramaikan. Semoga berkenan meninggalkan jejak pada bagian komentar.

T, 2014-11-20
Ivy
*biru yang bangga dengan diri
#countingblessings

Posted from Negeri Biru


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *