Siang ini saya menerima kabar dari teman baik yang sudah saya anggap sebagai saudara karena dekat dan lamanya persahabatan tersebut. Berita sedih yang dikabarkan, tentang kandasnya sebuah hati yang sudah mencoba saling mengenal selama 5 tahun. Sontak saya kaget dan tak punya kata untuk menghibur.
Saya tau kata apapun yang akan saya ucapkan tak ada yang bisa menggantikan hati yang terlanjur luka. Saya hanya berharap bisa ada di sampingnya dan memeluknya kuat-kuat, seperti patah hati nya yang lalu. Waktu berputar, usia beranjak dan jarakpun terbentang, apa daya. Saya hanya mampu menulis basa basi untuk menenangkannya.
Ada yang berbeda denngan patah nya kali ini, tiada histeria tangisan dan segukan sendu ataupun diam yang mematung. Saya rasa dia sudah bertumbuh dan jauh lebih matang. Kejadian itu sudah hampir sebulan tuturnya dan dia hanya ingin menyampaikan kabar bukan meminta pelukan. Akh.. mungkin saya yang terlalu meremehkannya.
Ada haru yang saya rasa di sini, menyusup pelan dan menghangatkan ruang kalbu. Ya.. dia sudah berkembang jadi sosok dewasa dan matang, harusnya saya tau dia akan baik-baik saja. Karena sudah seharusnya kita bertumbuh dan berbenah diri. Saya hanya bisa berdoa selalu ada bahagia di ujung jalan kita masing-masing sobat! *peluk
Tawau, 2013-12-11
ivy
*biru
Leave a Reply