Untukmu yang ada di lipatan terdalam hatiku…
Apa kabarmu? Sepertinya sekarang kamu menjadi begitu sibuk dan tak lagi bisa mengurus hidupmu sendiri. Bahkan tak bisa lagi kutemukan kerling penuh artimu yang selalu berhasil membuatku terlena. Apa yang terjadi dengan mata indahmu?
untukmu yang akan selalu ada di sudut hatiku..
Jujur, sekarang kamu bukan lagi masalah bagiku! Mungkin dulu kamu sempat membuatku serba salah. Menyebabkan peradangan di hampir seluruh bagian hatiku, tapi tetap membuatku memikirkanmu dan tak mampu melepaskanmu. Tapi tidak sekarang! Aku sedih melihat dirimu kini…
untukmu yang pernah kucintai sepenuh hati…
Memang dulu kamu mempermainkan aku yang masih polos dan mencintaimu sepenuh hati, tapi aku tak membencimu. Terima kasih atas pelajaran berharga yang telah kamu berikan padaku. Terima kasih untuk memberi warna tersendiri di kertas putihku yang dulunya kosong. Dan sekarang, tak bisakah kamu mewarnai hidupmu sendiri sobat?
Untukmu yang berada jauh di pelosok sana…
Aku masih menyanyangimu dan akan tetap begitu adanya! Walau sekarang tak lagi diembel-embeli dengan segala macam rasa dan asa yang menyesakan itu. Ini hanya bentuk simpatiku padamu yang pernah begitu penting di hidupku! Aku tak ingin kamu remuk dengan segela ambisimu itu! Jadilah kamu yang dulu selalu mampu membuatku tersenyum manis seberapa getirpun cuaca diluar hanya dengan mengingatmu!
gambar dipinjam dari sini
Teruntuk kasih ikhlas untukmu yang sedang begitu berapi-api mengejar ‘mimpi’ itu!
Ingat sayang! Kapal yang terlalu penuh akan tenggelam…
Bandung,2010-04-17 ( 10.38 pm)
ivy
*biru yang sedang bersimpati pada dia di balik sana
Leave a Reply