Status seorang teman kemarin cukup menggelitik saya. Menimbulkan pertanyaan lain bagi saya ” apa obat paling mujarab untuk jiwamu?” Saya akan dengan yakin menjawab solo traveling dengan buku luar biasa. 
Kenapa harus solo? Karena menurut tulisan lain yang saya baca di kamantara.id , kegundahan dan kegelisahan muncul dari suara hati yang tersisihkan. Satu dari banyak cara terbaik untuk kembali berdiskusi dengannya adalah jeda. Jeda dari segala intervensi lingkungan dan siklus kebiasaan yang sering kali menumpulkannya. 
Ketika berpetualang sendiri, kamu akan mulai berdamai dengan hatimu. Berhenti sejenak dan menanyakan, akan ke mana kita? Mau makan apa? Jalan kaki atau pakai sepeda? Hal-hal kecil yang akan kembali menstimulasi hubungan dengan diri. Saya biasa menamainya kencan intim dengan diri. Hei ini bukan sendirian, tapi cara terbaik memeluk diri. Tak percaya? Coba lakukan.. 
@30haribercerita #30haribercerita #30hbchari27 #kelanakaki