topeng monyet

Melihat topeng monyet di lampu merah, sering kali membuatku berpikir dalam-dalam. Bukankah kita juga kadang kala seperti monyet yang dirantai dengan segala rutinitas?

Si monyet dirantai dan dipaksa melakukan hal yang sama berulang-ulang. Bersepeda, menenteng keranjang, bermain gitar, menarik gerobak, menari-nari lagi dan lagi tanpa dia sendiri tau apa gunanya satu dan lain hal yang dia lakukan. Yang dia tau,
“Aku akan dapat segenggam kacang jika melakukannya! “

Semoga kita punya nilai lebih untuk sesuatu yang kita perjuangkan. Dengan segala rutinitas dan keberulangan yang sama yang kita lakukan setiap hari. Bukan untuk sekedar mencari segenggam kacang, sebab di situlah beda sang monyet dan empunya.

gambar dari om google

” Sudah cukup banyak monyet di jalanan, jangan lagi menambahkan! “

bandung,2011-01-20
ivy
*biru yang sedang bersimpati pada monyet



Posted

in

,

by

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *