topengmu masih tercecer di pinggir ranjang.. akh bahkan aku belum sempat memandang wajahmu utuh. Hanya bulan purnama jadi saksi wajahmu.
Yaa.. aku terlalu kasmaran dan berdebar-debar kemarin, sehingga tak lagi mampu memandang wajahmu detil.
Yang kuingat hanya ‘scene’ itu terlalu sempurna untuk jadi nyata. Bulan,wine dan kamu…
akhh… aku tak bisa lebih bahagia lagi dari ini dan tak bisa lagi meminta lebih.
Sekarang yang tersisa hanya wangi tubuhmu di ranjang ini bersama hangatnya pelukanmu tadi malam. Setidaknya topeng ini menyakinkanku bahwa kamu nyata tadi malam.
Benar-benar ada bukan aku yang mengada-ada!
Lembang,2011-10-14 (10:04 am)
ivy
*biru sembari memegang topeng
Leave a Reply