taken at Bandung, July 2014
Kamu tau apa bagian apa yang paling saya suka dari senja? after taste.
Semburat warna yang tersisa dan terdifraksi ke langit. Persis seperti lukisan cat air dari maestro Maha Luar biasa, megah
Sepotong senja ini saya saksikan denganmu. sepotong senja yang saya kerat untuk kemudian saya ingat, memori.
Senja yang saya pikir akan jadi manis dan hangat, namun tidak. Hati saya mulai berontak dengan logika yang tak lagi bisa ditolak.
Sudah saya kalah telak…
NB: tidak untuk di mengerti, hanya sajak patah hati di senja yang begitu merah.
Leave a Reply