Semalam saya mendapatkan link wawancara Jada Pinkett Smith dengan seorang anak yang bertanya bagaimana sulitnya menjadi istri sekaligus ibu? Jawaban Jada sungguh di luar prediksi dan membuat saya tersentak dan terenyuh jauh.
“I have to be responsible enough to take care of me, because (if I am not), I will start making YOU responsible for MY happiness. Because we’ve lost our way on how to make ourselves happy.” ~ Jada Pinkett Smith
Banyak dari kita ketika berada di posisi sangat mencinta lalu merelakan semua “dunia” kita untuk anak-anak, untk orang tua, untuk suami, untuk istri untuk patner untuk orang-orang terdekat. Hal ini sering kali membuat kitaa lupa untuk membahagiakan diri sendiri dan menjadikan orang lain sebagai sumber kebahagian kita.
Kita berubah menjadi orang yang menuntut, memaksa dan merengkuh terlalu erat. Menjadikan orang-orang terdekat sebagai perpanjangan tangan untuk membuat kita merasa bahagia. Kita lupa bagaimana membuat diri sendiri menjadi bahagia. Pergeseran ini yang sering kali menjadi akar permasalahan, merambat perlahan lalu mengikatmu kuat hingga tak lagi punya ruang untuk bernafas. Merasa tersedak dan terkurung.
Penjelasan Jada sungguh menohok persis di uluhati. Membuat saya berkaca dan memandang jauh pada sosok di dalam cermin sembari berbisik “apa aku sudah membahagiakanmu?” Saya harus mampu membahagiakan diri saya sendiri terlebih dahulu di atas segala kebahagian lainnya. Terdengar egois? mungkin. Tapi begitulah cara terbaik untuk tidak kehilangan ‘diri’ dan tersesat di lautan hidup. Kamu harus punya cukup “bahagia” untuk dirimu sebelum mampu membuat orang lain merasa bahagia.
Kamu harus punya “kapalmu” sendiri sebelum bisa berlayar menemukan kapal-kapal lainnya dan pelabuhan tempat menambatkan sauh. Jangan pernah merelakan kapalmu dengan alasan apapun!
T, 2013-11-15
ivy
*biru yang merasa tertohok
Leave a Reply