hei kamu…
Lama juga tak berjumpa denganmu. hmm… kapan ya terakhir kali kita bercumbu mesra? Oh waktu itu,di gubuk hijau reot di kaki gunung. Saat kau lumat dengan ganas bibirku dan kau remas kedua jemariku lembut. Manis..
Lama juga aku tak bertemu denganmu.. ” Kamu di mana? “
Tapi tenang sayang.. aku tak bermaksud memata-mataimu atau menguntitmu. Aku mengerti dan paham betul betapa tak mungkinnya dirimu untuk kurengkuh erat di tempat tidurku.
Jika aku memasakmu di tempat tidurku, maka terkutuklah aku. Karena ketakterdugaanmu dan ketiba-tibaanmu yang membuatku tergila-gila. Wangi yang selalu kau tinggalkan di selimut ini, pagi-pagi saat aku membuka mata dan menyadarimu telah hilang bersama terpaan mentari.
Ya.. itulah kamu sayang!
Aku hanya ingin mempuitiskan rinduku padamu.. Aku rindu bisikanmu yang selalu begitu misterius seperti gerimis yang datang di siang hari. Aku rindu dekapan mesramu yang biasanya mampu membuatku terbuai hingga kuyup. aku rindu sentuhanmu yang lembut seperti tetesan pertama yang malu-malu.
Ya aku rindu kamu sayang..
Kamu yang adalah simbol dari saat ini. Kamu yang tak pernah mampu untuk kusimpan rapat dalam kenangan. Kamu yang memang hanya untuk dinikmati helaan demi helaan, detik demi detik…
Sudikah kamu menemaniku sekejap dalam selimut malam ini? Ku tunggu dirimu di tempat biasa dan mari kita bercinta hingga pagi..
gambar dipinjam dari om google
bandung,2011-01-08
ivy
*biru yang sedang merindukanmu
Leave a Reply