Saya sering kali malu dengan pertanyaan-pertanyaan teman dari luar kota tetang spot-spot wisata baru di kampung sendiri. Biasanya hanya saya jawab ” Duh belum pernah.. Gua kan Padang bengkok” terus nyegir.
Minggu lalu, akhirnya kesampaian juga niat bertandang ke pesisir selatan. Sedikit riset, lalu saya menemukan nama bukit bendera. Segera bertanya pada sepupu, dan dijawab itu di daerah Bayang. Boleh dijajal kalau memang mau. Ya jelas saya mau.
Setengah ngeri liat tracking yang terus menanjak, sepupu saya akhirnya menyerah dan tetap menemani. Jalurnya menanjak, menanjak dan terus menanjak. Ada 15 penanda yang berisi kalimat-kalimat lucu untuk penyemangat sepanjang perjalanan. Cukup kreatif dan menghibur.
Sepanjang jalan, mata kami disuguhi permadani hijau yang luar biasa indah. Nah sesampainya di atas, eh malah sepupu saya yang melayang layang melihat pemandangan dari puncak. “Rancak nyo lai!” Celutuk saya “Ga ada jalan singkat menuju surga! Semua butuh perjuangan. ”
Dapat salam dari #kelanakaki ku di puncak bukit bendera.
Leave a Reply