taken at Sawarna

Siang nona.. Lama juga aku tak menjenggukmu. Maaf dua minggu terakhir begitu banyak momen yang terjadi di hidupku. Ya sepertinya aku lupa menceritakan betapa perjalanan ku sendiri ke Pantai Sawarna mempertemukanku dengan 5 org teman meng-gila dr Bangka. Cerita itu berakhir menyenangkan walau tak ada perenungan yang dalam di sana, tapi banyak senyum dan canda.

Aku pikir itu masih cukup sebanding. Mungkin Bapa sedang mengingatkanku masih banyak kebahagiaan yang dapat ditemukan di sana sini, di kebetulan yang begitu saja, di pinggir pantai nan panas terik, di pagi berawan indah dengan tukang ojek dadakan, di jembatan reyot yg bergoyang tiap kali dilewati, di tanjakan tajam yg membuat jantungku berdetak lebih cepat, di tiap debburan ombak yang pecah menghantam karang, di tiap lompatan pantatku sepanjang perjalanan pulang, di tukang ojek ramah yang mengantarkanku ke travel.

Mengajarkanku jg ada hal-hal kecil yang kadang tak perlu aku persoalkan, seperti betapa menyebalkannya tante-tante yg menempati jatah 2 tempat duduk, beberapa orang yang selalu memandangi tajam kepada kami, mbak-mbak sok cantik yang bra na diobral ke mana-mana, 8 jam duduk dengan konsentrasi penuh dan terus bergoyang-goyang, HP yang tak terselamatkan walau sudah mengorbankan si lutut, kacamata baru yang hilang ntah di mana, telat mengejar travel 5 menit sebelum jalan,

Di akhirnya dengan kulit hitam belang-belang, pantat lebam di sana sini dan tulang punggung yg keriting, saya nyatakan perjalanan ini menyenangkan. tok tok tok…

pose favorit at Tanjung Karang

Bandung,2011-06-20
ivy
*biru dengan momen-momen lama yg belum tersampaikan