Sahabat yang Belum Terjabat

Untuk semua sahabat yang belum terjabat,

Kamu percaya pada dasarnya manusia itu makhluk yang mudah kesepian? Lalu mengapa ada yang senang berpergian sendiri, seperti saya? Nah justru di situ tujuannya sobat, saat dua orang asing yang akhirnya dipertemukan semesta dengan caranya, bisa dipastikan akan jadi teman dan tak jarang menjadi sahabat.

Manusia kesepian akan jadi lebih peka dengan sekitar dan ketika kamu hanya berdua dengan banyangan, semua jadi berbeda. Dunia jadi membesar dan egomu jadi menciut. Hal-hal sederhana dari seorang asing jadi begitu berkesan. Kamu jadi pintu yang terbuka. Bahaya? Oh tentu tak tersangkal. Tapi bukankah semua hal punya resiko? Bahkan diam di rumah pun tak luput dari bencana alam bukan?

Seperti kata-kata bijak dari Albert Einstein ” There are two ways to live your life, 1) is as though nothing is a miracle. 2) is as though everything is a miracle. wich do you prefer? ”

Saya lebih condong dengan pilihan kedua dan dalam perjalanan untuk mempertebal iman dengan terus berpetualang dan mengumpulkan sahabat-sahabat baru dari seluruh penjuru yang setaraf dengan mujizat.

Hai para sahabat yang belum terjabat, saat kamu melihat sosok bermuka bingung dan kehilangan arah di jalan, sempatkan untuk berhenti dan menawarkan bantuan. Hei mungkin saja di lain waktu kamu yang sedang ada di jalan dan butuh seorang sahabat. Karma bekerja dan sahabat adalah harta tak ternilai.

2015/02/img_4082.jpg
Taken at phuchefah, north thailand

Note: semoga suatu waktu kita berjabat dan jadi sahabat di waktu yang tepat

Mae Salong, 2015-2-17
Ivy
*biru yang menikmati waktu


2 responses to “Sahabat yang Belum Terjabat”

    1. blueismycolour Avatar

      Thanks friend 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *