Berapa banyak film yang membuatmu mengangga di akhir film? Tak berkedip karena tak ingin kehilangan sepersekian detikpun scene yang ditampilkan dan kecamuk plot yang berputar dengan cepat dan tangkas. Ketika film tersebut berakhir kamu seakan-akan dibangunkan dari mimpi yang terburai.
Mulholland Drive satu dari banyak film yang mampu membuatmu terdiam beberapa saat seperti bangun dari mimpi buruk dan mulai mereka-reka kembali apa yang telah terjadi. Lalu menerka dan sadar betapa luar biasanya David Lynnch menyihirmu dalam 147 menit.
Sesuai dengan judulnya film ini dimulai di sebuah jalan di sebelah Timur Pegunungan Santa Monica di Timur California. Sebuah limosin melaju di tengah malam. Seorang perempuan cantik berambut hitam berbalut gaun malam seksi duduk di kursi penumpang. “Bam..” sebuah kecelakan yang berlangsung cepat merubah segalanya.
Latar belakang dari film ini berputar di kehidupan glamour para bintang film LA. Seorang pemain utama lain bernama Betty yang diperankan oleh Naomi Watts. Artis pemula berbakat baru yang datang dari desa kecil dan mengadu nasib di LA. Betty menemukan Rita yang lupa ingatan di dalam apartemen bibinya. Pertemuan ini kemudian mengulirkan laju film.
Seluk beluk dunia Hollywood juga digambarkan dengan cukup jelas di sini. Orang-orang di balik layar yang punya kuasa untuk mengatur banyak hal termasuk artis utama yang akan tampil di suatu film.
Cirikhas dari film yang rilis tahun 2001 ini memiliki jalan cerita yang begitu perlahan dan anggun. Semua begitu tertata dengan adegan-adengan tanpa suara namun detil pada berbagai benda yang begitu mengesankan. Tanpa sadar kamu akan memekik gemas karena lonjakan emosi yang ikut terbawa. Di antara jalan cerita yang perlahan itu dijahit beberapa scene yang bergulir cepat sebagai penyeimbang. Beberapa hal membuatmu sedikit bingung, namun masih mampu menikmati keseluruhan film.
Beberapa kejanggalan dapat dirasakan di sepanjang film, seperti remah-remah kecil yang tak terlalu terlihat namun ada. Dapat dirasakan namun tak cukup kuat untuk menghentikanmu menonton, karena alur ceritanya yang tetap mengalir. Seperi mendapati karya seni baru yang berbeda, kamu seperti ketagihan dengan kejanggalan yang disajikan sedikit demi sedikit tersebut.Terpotong-potong namun cukup untuk dijadikan penanda.
Hal yang paling luar biasa terjadi di beberapa menit terakhir yang akan membuatmu mau tak mau membuatmu berteriak, “Apa…” Seperti kemalingan kamu akan dengan serta merta mencari-cari celah yang selama ini kamu lewati dan serta merta segala kejanggalan ini menjadi alur baru yang terjahit begitu luar biasa dan ciamik. Persis seperti bangun dari mimpi dan kamu mendapati mimpi yang lain. Lalu mana yang benar? Silahkan pilih versimu sendiri dan terperangah lah!
Leave a Reply