Sisa-sisamu tercecer di mana-mana.
Di tiap suapan bubur pagi di depan stasiun Bandung,
di tiap malam-malam yang terlalu larut untuk berjalan.
Di tiap gelas susu murni hangat di pojok Unpad.
Di subuh-subuh bandara Bandung,
di jalan-jalan larut yang berkabut.
Sisamu tercecer di mana-mana.
Di tiap suapan soto Padang favoritku, di depan supermarket kesayangan kita.
Tak perlu aku jelaskan betapa yang paling terkenang tentu saja wangimu di tempat tidurku.
Kucuci berkali-kali, wangi itu tak mau pergi.
Mungkin wangi itu sebenarnya tersimpan di kepala bukan di sana.
Sisamu tercecer di mana-mana.
Boleh aku paketkan sisa-sisa ini ke seberang lautan sana?
.
Bandung, 2019-6-10
Ivy
*biru yang melankoli
Leave a Reply