Mabuk Telak 

Mungkin kamu akan tetap menjadi misteri hati terbesar hingga saat ini. Aku tak pernah sadar kapan tepatnya mulai bermain hati denganmu. Maaf beberapa tahun lalu sedikit mengabaikanmu, ada ego lain yang menarikku untuk tetap waras dan ada lahan hati yang tengah digarap. Oh mungkin kamu sudah tau mesti tak pernah mampu kuucapkan. Kita menjaga jarak

Dari dulu aku merasa ada tarikan tak terkatakan denganmu. Apa kamu pun merasakannya? Ntah semesta sedang bermain-main dengan kita atau kitalah yang terus berputar-putar dengan ego pribadi dan tetap mengambil posisi aman. Kamu selalu jadi urusan yang tak pernah selesai. Cerita yang tergantung di mulut, pelukan yang setengah mengambang, ciuman yang tak sempat tersentuh. Persis seperti malam itu, mengantung di awang-awang. Meninggalkan resah dan sesal

Namun saat ini sedikit berbeda, ya aku. Pertahananku mulai lemah dan aku sedikit lengah. Aku mabuk kamu. Oh harusnya tak kuteguk lebih dari yang kumampu, namun sekarang semua terlanjur. “Habis kau Nat!” Pasti begitu caramu mengolok-olokku dengan penuh semangat. Ya..ya..Kamu menang dan telak. Lalu apa sayang? Apa kamu akan mengulurku kembali sejauh layangan putus? Memberiku jarak ke arah tak hingga?  Kamu dengan semua misterimu membuatku semakin gila. Baiknya kulupakan saja semua dan kembali ke sarangku.

ps. incase kamu berubah pikiran, kamu tau di mana mencari hatiku. Jangan lama-lama! Oh ini peringatan.

Padang, 2016-1-3

Ivy

*biru dengan hati yang mulai lelah

#30haribercerita3


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *