Pagi ini berjalan dengan 2 ransel yang menjepit saya seperti roti burger, langkah saya terhenti di depan lorong antara jalur 4 dan jalur 5 statiun Tugu Jogjakarta.

Sepetak meja kaca dengan lemari-lemari kayu di belakang dan samping meja. Saya mendongak dan membaca, “Locker penitipan barang”. Berkali-kali menggunakan kereta dari dan ke Jogja baru kali ini saya melihat tempat ini. 

Berjalan mendekat dan menyapa sang bapak yang sedang duduk dengan korannya. 
“Sudah hampir 20 tahun saya kerja di sini.” jawab sang bapak yang segera menampar saya  telak untuk pertanyaan tentang keberadaan tempat ini. 

Dari hasil tanya-tanya sesaat, saya tau harga penyewaan per lemari di sini: 

– untuk 1-2 jam diharga 20.000 rupiah

– untuk setengah hari (dari pagi hingga siang) di harga 35.000 rupiah

– untuk penyewaan per hari seharga 60.000 rupiah. 

Nah jangan salah, 1 lemari ini mampu memuat 2 ransel ukuran 80L dan masih ada sedikit space lagi untuk sekedar sepatu atau sendal. 

“Nih.. 1 lemari bisa buat tas 2-3 orang kok!” Jelas si bapak sembari memperlihatkan pada saya lemarinya. Sebelum akhirnya buru-buru pamit untuk membeli makan pagi. “Sebelum terlalu ramai..” ucapnya dengan sedikit senyum. 

Tempat seperti penitipan barang ini sering tak kita sadari sampai dibutuhkan. Ya seperti hidup, ada kalanya kita butuh menitipkan beban kita sesaat agar mampu memanfaatkan waktu dengan lebih tepat. Semoga info ini berguna 🙂