Kemarin mami saya bisa-bisanya tanya tentang lagu ” if tomorow never comes ” na
Ronan Keating dong.  Ortu sekarang tambah gaul ajee ne!! >,<
Jadi aja saya dengar lagi deh lagu itu! Baru nyadar lyric na keren..
inspiratif bangett yaa… tema yang diangkat cukup kontradiktif utk dibahass tuh!! >,<
Kita bahas yookkk…. ^^
“If tomorow never comes” Apa yang bakal kita lakukan?
Disederhanakan: “Jika waktu lo di dunia ini cuma tinggal sehari lagi ” then..
what ar u doing? Pertanyaan yang cukup berani dan selalu mengelitik hati…
Manusia selama ini cenderung untuk tidak memikirkannya, apalagi yg masih newbie
di muka bumi ( baca: pemuda/i ). Selalu bilang.. “ya uda aje! gimana nanti deh!! ”
Klise na ” biar waktu yang menyelesaikan ” hahaha….
Selama ini waktu selalu berbae hati dan tetap menyediakan 1×24 jam (86.400 second)
lagi setiap kita bangun. Seperti jurangan yang begitu dermawan n selalu meminjamkan
kita tanpa pernah bertanya kapan akan dibayar? hahaha…
Seandainya tiba-tiba si juragan bilang… ” Tidak ada pinjaman hari ini! ” nah lho!!
” if tomorow never comes ” Pasti kalang kabut yaa…
Saya sendiri kalau ditodong dengan pertanyaan itu, jujur masih sangat bingung
banget mesti gimana… hmmm… Mungkin ada baiknya kita mulai memikirkan kemungkinan
terburuk itu. ( baca: juragan lagi ngambek ;b )
Biar nanti pada saat itu tiba kita bisa dengan kepala tegak dan bangga berkata
” O.o so what?! semua uda saya lakukan koq! Saya akan hidup seperti biasa… xb ”
Bisa ga ya??? hehehhhe… terlalu idealis kali yeee…

Tapi ga da salahnya berkhayal kn? wkkwkwkw…. >,<