Pulau yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya ini telah lama menjadi primadona dari Banda Aceh. Pulau vulkanik yang memiliki luas  156,03 km²  ini selain dikelilingi oleh pantai-pantai berpasir putih nan aduhai juga memiliki banyak pesona lainnya. Salah satunya tugu 0 km Indonesia dan Goa Sarang.

Pulau weh terletak di arah barat laut Pulau Sumatera. Dulunya pulau ini tergabung dengan pulau Sumatera hingga sebuah letusan besar pada zaman pleistosen memisahkannya. Tanda-tanda aktivitas gunung merapi masih dapat disaksikan di sini. Salah satunya, terdapat salah saatu dive site yang bernama underwater volcano.

Terpisah oleh lautan, membuat berwisata ke pulau Weh membutuhkan usaha ektra. Tapi apalah artinya usaha ektra ini jika dibandingkan dengan pemandangan dan keindahan bawah laut yang akan ditawarkan kota paling ujung barat Indonesia ini, Sabang.

Ada dua macam kapal yang beroparasi untuk menghantarkan wisata dan warga dengan rute Banda Aceh – Pulau Weh. Kapal cepat dan kapal lambat.

Kapal lambat (slow boat) yang beroparasi dari pelabuhan Ulee-lheue (Banda Aceh) ke Balohan (Pulau Weh) memiliki tiga jadwal pada pukul 08.00, 11.00, dan 16.00. Harga tiket dibandrol Rp 25.000 rupiah untuk perjalanan 2 jam mengarungi samudra.

price: 25.000/person for 2 hours journey

Kapal Cepat (fast boat) yang hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk menyeberang memiliki jadwal sebagai berikut :

Untuk senin – kamis, kapal cepat beroperasi sebanyak 2x dalam pukul 10.00 dan pukul 16.00

Untuk jumat – minggu, kapal ini beroperasi sebanyak 3x dengan waktu operasional sebagai berikut: pukul 08.00, 10.00 dan pukul 16.00.

Harga tiket untuk kapal cepat ini dibandrol dengan 80.000 rupiah untuk eksekutif dan 100.000 rupiah untuk VIP. Tentu saja ruangan untuk VIP sedikit lebih nyaman disbanding eksekutif. Namun semua fasilitasnya bersih dan cukup membuat perjalanan menjadi nyaman.

Price: 80.000 Exe & 100.000 VIP for 45 minutes journey

Tiket dapat dibeli langsung di konter tiket dengan menyertakan nama sesuai KTP atau passport. Untuk menghindari antrian, dapat diusahakan datang sekitar 30 menit sebelum keberangkatan. Di masing-masing pelabuhan disediakan cukup banyak tempat duduk untuk menunggu. Sembari menunggu tentu kita bisa mencoba beberapa jajanan pasar yang ada di sekitar sana.

Selamat menikmati dan jangan lupa bawa sunblock, topi dan kacamata hitammu!

*noted: Bagi yang merasa cara ini menyulitkan bisa mempertimbangkan untuk terbang dari medan. Garuda memiliki penerbangan dari medan – Sabang 4x dalam seminggu. Untuk harga tiket biasanya berkisar 600.000/way. Ketersediaannya bisa dicek di traveloka.

Terdapat sebuah danau air tawar yang bernama danau Aneuk Laot.

Ada beberapa cara untuk menuju Sabang, cara termudah menggunakan pesawat dari Medan menuju Sabang. Dalam seminggu ada 4 penerbangan ke Sabang dengan kisaran harga 500-600ribu rupiah.

Cara umum lainnya adalah menggunakan ferry dari pelabuhan Uleelheu Banda Aceh sampai ke Balohan, Sabang. Kapal cepat akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam sedangkan kapal lambat membutuhkan waktu sektiar 2-3 jam perjalanan.

Untuk berkeliling pulau Sabang bisa dilakukan dengan menyewa mobil dengan harga 600ribu/hari (085260703020) atau menyewa motor dengan harga 100ribu/hari.