Aku tak tau apa rencana Tuhan untukku di akhir tahun ini, menempatkanku di posisi yang serba salah seperti ini. Aku hanya orang luar yang melihat di balik garis, aku orang yang tak berhak untuk angkat bicara banyak. Aku yang bukan siapa-siapa, mengapa harus berada di antara ini semua. Aku yang notabennya tak punya kuasa dan kemampuan untuk merubah keadaan ini mengapa harus mendengarkan semua muntahan dan sampah ini?

Tolong!! Aku bukan tak senang mendengarkan..aku bukannya tak merasa terhormat dapat menerima semua uneq-uneqmu. Aku bukannya tak ingin membantu melegakan hatimu, tapi tolong! Kumohon jangan sekarang, plis!
Aku sudah cukup penuh saat ini! Aku penuh..penuh dengan sampahku sendiri. Penuh dengan muntahanku. Aku punya bongkahan-bongkahanku sendiri, yang telah memenuhi hatiku hingga aku hampir tersedak!

Aku butuh waktu sendiri untuk bisa melepaskan semuanya. Sepertinya lagi-lagi aku salah mempedulikan beberapa suara yang sebenarnya hanya sekedar sepoi angin. Harusnya aku menyakinkan diriku dengan keinginanku yang jelas-jelas sudah memenuhi kepalaku berhari-hari.

Akh..Tuhan aku bingung! apa memang ini cara yang baik untuk memulai awal tahun? Aku hanya ingin segera kembali ke sarang dan selimut nyamanku. As soon as posible! Forget all the stuff for a while!

Jakarta,2009-12-31 ( 6.45 pm)
ivy
*biru yang sedang terjepit dan ingin menangis