hmmm…
belum lama aku mengenal makhluk satu ini.. Salah satu teman satirku.. wkwkwkw…
Hidup satir!! xb
Jadi tidak aneh seoarang satir mengerti kesatiran teman satir lainnya..
Langit mendung tak selamanya hujan kawan… hahaha….
aku juga belum mengerti secara keseluruhan dari langkahmu, tapi aku tau setiap tapaknya penuh dengan lirih yang coba dipoles dengan senyuman..
aku juga tak bermaksud menyuruhmu untuk bersedih dan bermenung-menung sepanjang hari…
Tohhh hal itu sama sekali tak membantu menyelesaikan masalah juga!! Betul??
Tapi ada baiknya menangis sampai lelah di pojok hatimu..ketimbang membiarkannya membatu dan mengeras di sana.. Jelas nanti akan sulit untuk mencairkannya kembali!!
Atau kamu bisa menitipkannya dalam bait-bait puisimu kepada teman satirmu ini…atau membisikinya pada angin dan malam yang akan selalu ada menemani semua pecinta malam seperti kita.
Lalu kamu boleh kembali meminjam semua topeng dunia itu.. berusaha terlihat tegar n kuat!
Setidaknya sebagian dari laramu tlah terlepaskan walau tak ada jaminan,bakal ada yang mengerti pasti akan rintihan itu..
merintih tanpa menyuarakan kata-kata… Tohh.. rintihan itu bukan dibuat untuk dipahami n dikasihani org lain..
Itu hanya curahan hati yang coba diungkapkan lewat kata…
Hanya itu saranku padamu…
Aku tak berani menawarkan telinga ataupun bahuku untukmu..takut hanya akan membuat semuanya
menjadi lebih biru, tapi… aku menanti tulisanmu..ntah itu rintihan ataupun seruan bahagia…
Jangan lupa teman!! Aku juga satir…
aku pun tak tau apa pantas aku menasehatimu, sedang ku sendiripun masih dirundung biru..
ntahhh lar…. hahaha….
Hanya coretan rasa dalam belajarku menggunakan kata….
Teriring doa semoga semua akan baik-baik saja buat kamu,aku dan semua teman satir lainnya dan juga
buat dunia yang sepertinya menjadi semakin sakit saja…
bandung, 2009-03-01
ivy
Leave a Reply