Hati seperti busa yang mampu menyerap air, tak peduli kotor ataupun bersih. Tiap kita sudah seharusnya punya saringan, mem-filter “air” sebelum bersentuhan dengan hati. Filter ini biasanya dibentuk dari logika dan segala pengalaman hidup yang membentuk kita menjadi kita. Bagi sebagian orang filternya sangat rapat dan berlapis-lapis, ada juga yang menggunakan filter berlubang. Semua tergantung pada sang diri.
Jangan lupa filterpun sesekali butuh dibersihkan. Saat tak lagi ada aliran air ke hati, mungkin waktu yang tepat untuk mencuci filter. Sering kali ada kotoran bandel yang melekat cukup erat pada filter. Sikat kotoran ini dengan lebih gigih, agar tak terus menerus mencemari hati.
Taken at malaka, malaysia
Sudah bersih kah filter hatimu?
T, 2014-11-8
Ivy
*biru butuh membersihkan filter hati
Posted from Negeri Biru
Leave a Reply