Top 50 Get Lost Magz

Beberapa hari lalu, tepatnya selasa saya mendapat kabar yang luar biasa mengembirakan. Sebuah sms dari nomer tak dikenal menyatakan saya masuk menjadi 50 finalis untuk Get Lost Of The Year 2016. Girang tak terkira. Yippee! 🙂 

Saya akan cerita sedikit, bagaimana akhirnya saya bisa ikut mendaftar di acara ini. Seorang kenalan yang lama tak bertegur sapa, tiba-tiba mengirimkan Facebook messenger 

Mbak Devi: “Lia kamu masih ingat sama saya?”

Me: “Halo mbak, apa kabar? Ingat dong, yang dulu PGF di Bandung. Hehe” 

Mbak Devi: ” betul, yang dulu nangkap uang kertasnya paling jago. Hehe.. 

Eh Kamu kan suka jalan-jalan, foto dan tulisanmu juga bagus-bagus. Coba ikutan ini deh. Pasti bisa menang! ”

Me: “Wahh makasih banget pujian dan infonya mbak. Coba nanti aku cek ya.. Sekali lagi makasih :)”

Mbak Devi: “Coba ikutan deh! Pasti menang. Hehe.. ” 

Begitu kira-kira percakapan singkat yang menghantarkan saya mengikuti lomba Get Lost Magz. Membuat saya sadar dan memotivasi saya untuk memberanikan diri ikut serta.

Dalam perjalanan pulang dari Baluran hari Minggu kemarin, saya dan beberapa teman traveller lain sempat diceritakan tentang sebuah gagasan yang cukup cemerlang. Tentang “calling” dari masing-masing orang yang kadang kala berbeda. Panggilan yang akan diinisiai kemantapannya dengan segala cemooh dan hujatan dan lalu akan menemukan jalannya setelah melewati tahap ini. Dipertemukan dengan “teman” begitu kemarin istilah yang kita gunakan. Sebut saja bantuan di atas semacam teman yang membantu membuka jalan. Semoga *fingercross

Saya menitipkan harapan besar untuk bisa ke tahap-tahap selanjutnya. Saya akan berusaha semampu yang saya bisa lalu biarkan semesta yang mendukung jika memang ini jalannya. Amin 

Dago 485, 2016-06-03

Ivy

*biru yang berharap penuh pada semesta 
NB: Dukungannya sangat diharapkan. Boleh tolong follow IG saya @1vypuppy . Thanks 🙂


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *