YM-an dengan seorang teman PP yang baru saya kenal dalam sebulan ini membuat saya banyak berpikir dan menilik lagi. Sebuah pertanyaan yang cukup menohok tepat langsung ke relung terdalam.
“Lo lagi punya masalah berat ya? Koq sepertinya hidup lo berat bgt ya? ”
hmmm.. Saya tidak mengatakan hidup saya selurus penggaris atau semulus jalan tol, tapi hidup saya juga tidak sebobrok jalanan lintas kota dan tidak juga seberantakan jalanan desa sehabis banjir. Apa memang itu yang terlihat dari semua tulisan saya beberapa bulan belakangan ini? Hal itu pukulan tepat! Punch out!
Yang tergambar dari tulisan saya, sepertinya hidup sangat teramat biru belakangan ini. Saya tak akan membantah soal kebiruan dalam hidup saya beberapa bulan belakagan ini,tapi saya juga menemukan banyak warna dan warni ceria di sana. Persahabatan baru, saudara baru, pengalaman baru, pelajaran hidup, kenalan baru, punya 2 tambahan ibu, apa itu tidak bisa dihitung sesuatu yang indah? sesuatu yang harus disyukuri dan dibanggakan?
Pertanyaan itu sungguh membuat saya kembali berkaca dan menatap jauh ke dalam. Jangan-jangan selama ini saya hanya selalu mengekspose bagian biru itu dan melupakan semua manis? Terlalu terfokus pada satu titik hitam dan melupakan kertas putihnya? Sepertinya begitu!
Badai itu telah berlalu.. walau biru ini masih tetap di sini. Jelas sisa badai tak akan kembali seperti semula, tapi hidup juga harus berjalan! Mari alihkan kepala ke sisi lainnya.
Laut dalam yang penuh misteri memang berkilau biru, tapi langit cerah juga bewarna biru menggoda bukan?
Saya akan tunjukan biru yang dalampun bisa tertawa lepas..
Sedikit kutipan dari Faad “Langit mendung tak selamanya hujan kawan”
padang 2009-06-07
ivy
Leave a Reply