Pernah mencicipi Bandung
Buat saya Bandung itu sarang yang sangat nyaman. Di sana saya mulai menerima diri, belajar lebih tentang saya, menajamkan indra, berproses dan melahirkan karya-karya. Merubah saya jadi saya yang sekarang yang berbeda hampir 180 derjat dengan saya yang datang dari Padang.
Bandung seperti teman baik yang punya pengaruh besar untuk saya. Mudahnya bertemu dengan banyak orang yang menginspirasi, mudahnya menemukan wadah-wadah untuk berproses, nyamannya suasana untuk menikmati diri sendiri. Akh sempurna..
Saya jatuh cinta terlalu dalam kepada Bandung. Namun seperti halnya cinta tak seharusnya membatasi, begitu juga cinta saya pada Bandung. Hampir genap 2 tahun saya meninggalkan Bandung, namun gelora dan hangatnya pelukan Bandung masih terasa nyata dan menyatu di jiwa saya.
Ini janji yang semoga diberi jalan oleh Sang Bapa, semoga kelak cinta ini kembali menyatu. Menghabiskan ujung usia di salah satu pojok Bandung. Amin
Taken at Floating Market, Bandung
Betapa saya merindukanmu, nona!
*nona adalah panggilan sayang yang saya berikan untuk Bandung
T, 2014-11-26
Ivy
*biru yang merindu Bandung
Posted from Negeri Biru
Leave a Reply