taukah kamu apa yang benar-benar kuinginkan darimu?
Aku tak butuh mawar,coklat,boneka ataupun perhiasan. Walau tak munafik aku menyukai hal-hal manis itu.
Namun ada yang jauh lebih berarti dari sekedar bunga dan coklat buatku.
Sepotong kata manis yang terselip dalam perbincangan biasa di hari yang biasa.
Kecupan mesra di keningku saat cuaca hatiku tak bersahabat dan mulai meluapkan amarahku padamu.
Pelukan hangat untukku ketika aku dilingkupi biruku dan kata tak lagi banyak membantu.
Akh.. remah-remah waktumu. Saat di mana aku bisa memelukmu lekat dan mendengarkan tiap helaan nafasmu, hangat dan begitu dekat. Meski hanya sesaat.
Aku benci mengakuinya, tapi aku menginginkannya!
Sebaiknya kugigiti saja coklatku dan kepeluk erat bonekaku ketika merindumu…
Bandung,2011-04-03 (17 :32 pm)
ivy
*biru di tengah perasaan yg berkecamuk merindumu dan berharap tidak.
Leave a Reply