Beberapa saat lalu saya membaca salah satu note penulis favorit saya Lisa Febriyanti di FB nya. Singkatnya dia berbagi cerita tentang bahasa kasih. Tiap kita punya bahasa kasih masing-masing dengan cara yang unik.

Apa yang terlintas ketika mendengar bahasa kasih ? Terlalu kristiani? Bukan.. ini tak menyangkut agama dan semacamnya. Bahasa kasih adalah frasa yang digunakan life ( lisa Febriyanti) untuk menjelaskan betapa setiap manusia punya cara berkomunikasi khusus yang berbeda satu dengan yang lain.

Bahasa kasih itu bisa berupa pujian, pelukan, senyuman.  Setiap kita punya cara masing-masing untuk menyampaikan rasa. Mulai dari tatapan, senyuman, pujian, pelukan, tutur kata, keberadaan, kesabaran, gerak tubuh dan masih bisa bermetamorfosis dalam banyak bentuk lainnya. Kalau boleh meminjam kiasan Mba Lisa Febriyanti menyebutnya bahasa kasih.

Bahasa kasih ini unik, selain bisa bertransformasi menjadi bermacam bentuk, dia juga dapat menyublim dalam berbagai cara. Untuk sebagian orang bahasa kasihnya terlihat seperti papan penanda jalan dengan bermacam ukuran. Sebagian manusia lainnya menyelipkannya dalam hal-hal sederhana.

Butuh usaha ekstra untuk memilah dan mengerti bahasa kasih masing-masing personal

T, 2014-8-20
Ivy
*biru mencoba tetap positif

Posted from Negeri Biru