Nona apa kabarmu? Belum sebulan aku berbincang denganmu, sekarang lagi-lagi aku mencarimu. Bandung selalu berawan beberapa mgu terakhir ini nona. Hujan selalu menyirami setiap insan di sini. Jika bukan pagi maka malam, yang pasti jarang sekali hari terlewati tanpa tetesan air mata dari langit. Seakan sama dengan suasana hatiku yang begitu lembam dan mendung akhir-akhir ini.
Sebenarnya aku sendiri tak yakin apa yang mempengaruhi apa! Cuaca yang mempengaruhi cuaca hatiku? atau cuaca hatiku yang membuat semua ini terlihat begitu menye-menye? akh..ntah! Aku sendiri tak tau bagaimana menjelaskannya, yang pasti ini terjadi dan dirasakan saat ini. Dingin, kosong dan lembam!
Aku bingung nona! sangat bingung… Karena aku sendiri tak tau mengapa tiba-tiba semua rasa ini berujung pada ketakmampuanku untuk memahaminya? Hingga tiba di saat aku lelah untuk coba memahaminya dan ingin berdiam diri sejenak dan berharap kan ada cahaya terang menuntunku. Walau ternyata lembam inipun tak membuatku menemukan apa-apa, hanya membuat semua terasa lebih sulit dibanding sebelumnya! huff…
Sekarang aku malah tenggelam dalam semua kelembaman dan kemalasanku sendiri. Hanya berdiam diri dan tak melakukan satu tindakan bearti apapun. Kadang aku bertanya-tanya pada diriku, apa selama ini aku tak cukup lebar membuka mata dan pikiranku? Apa selama ini aku sendiri yang menjauhkan semua hadiah beharga Tuhan untukku dengan segala keegoisanku yang sering kulabeli dengan idealisme itu?
Nona…nona…bantu aku yang semakin tenggelam ini!
bandung,2010-01-24 ( 1.24 am)
ivy
*biru dlam ketakjelasan dan kelembamannya, bahkan utk menuliskn ini sekalipun..
Leave a Reply