Sebuah foto dari akun instagram fotografer asal Thailand membuat saya tau soal keindahan alam Vietnam Utara. Tepatnya tahun 2016, ketika foto itu diungah. Foto itu membuat saya mencatat lokasi dan mencari tau lebih menyoal Meo Vac, Dong Van dan Ha Giang. Memasukan nama-nama kota tersebut ke dalam list tempat yang ingin saya kunjungi.
Dua tahun kemudian, tepatnya hari ini. Saya menangis haru ketika melihat sendiri keindahan pemandangan tersebut. Mengendari motor sendiri sembari tercengang-cegang dan tak dapat menahan buncahan rasa yang menguap dan pelan-pelan membasahi mata. Pengalaman tak terlupa, air mata bahagia.
Tanpa disangka-sangka, status seorang teman hari ini bertulis, “rasa haru, takjub dan syukur adalah hal termahal di muka bumi.”
Ya, buat saya tak berlebihan jika Ma Pi Leng pass disematkan sebagai salah satu jalan dengan pemandangan terindah di Asia atau bahkan dunia. Wajib kunjung! Akh menyoal tujuan perjalanan dan rekomendasi ini tentu tak semua orang setuju, tak mengapa. Menyoal tujuan perjalanan itu layaknya ibadah, semua punya kesukaannya. Terpenting harus dilakukan dengan rela dan penuh rasa syukur.
Lesson #15
Menyoal tujuan perjalanan itu layaknya ibadah, semua punya alirannya dan gayanya. Tak perlu saling memaksa.
Pelajaran penting lain yang saya dapat hari ini adalah:
Perjalanan itu tentang menyadari dan memahami kemampuan diri.
Hari ini saya meninggalkan teman perjalanan saya untuk lalu berjalan sendiri-sendiri. Setelah menempuh 200 km memboncengnya di belakang dengan beban yang hampir mencapai 100kg, saya sadar betul tak mampu melakukan hal itu (~180km) untuk perjalanan pulang. Menakar kemampuan diri, maka dengan berat hati saya memintanya kembali ke Ha Giang dengan bus. Saya harap dia mengerti.
Meo Vac, 2018-3-19
Ivy
Leave a Reply