Day #13 Untuk Sosok di Cermin

Hai sosok yang selalu aku pandang di balik cermin, banyak kata yang ingin dibagi namun masih tersandung dengan batu hati. Hati tak mengizinkanku mengakui hal-hal yang masih sulit aku terima. Maaf seminggu terakhir ini, aku selalu menghindari diskusi-diskusi kita. Mencoba mengacuhkan pandanganmu dan berlalu tak peduli. Sekali lagi maafkan aku! Aku belum siap membuka lagi pintu emosi ini. Belum siap mempertemukan lagi arus logika dan emosi. Belum siap dengan gelombang balik yang pasti akan menenggelamkanku dalam kenangan.

Aku tau tak selamanya aku bisa lari darimu. Tentu saja hidup jadi jauh lebih mudah dan langkah akan jadi lebih ringan ketika aku berdamai dengan kamu. Tenang saja mulai malam ini kita akan punya waktu khusus untuk bercengkrama intim tentang segala kegelisahan batin. Perjalanan ini seperti secara kebetulan disiapkan semesta untuk mempersatukan kita kembali.

Berbeda dengan perjalanan yang sudah-sudah, perjalanan solo backpacker kali ini khusus didedikasikan untukmu. Aku tak membuat banyak rencana mengikat, aku tak membuat list tujuan yang wajib dilihat, bahkan aku tak memesan satu hotelpun untuk 2 minggu ke depan. Aku ingin menikmati alur waktu dan alur hidup. Membiarkan kebetulan-kebetulan menghampiri dan belajar berpasrah pada semesta dan mengolah segala kegelisahan.

Aku ingin duduk diam dan mendengarkan dengan seksama semua keluh kesah dan emosi yang menumpuk padamu. Meraba perlahan setiap kekesalan, kebahagian, kemarahan, kesedihan, ketakutan, kecemasan emosi apapun yang menghampiri.

Ibarat sebuah komputer, aku ingin membersihkan segala shortcut-shortcut yang tak lagi berfungsi, mendelete folder-folder yang memberatkan otak. Menciptakan lagi komunikasi yang baik antara hati dan diri. Merasakan lagi diri secara utuh dan berdamai dengannya.

Aku tau ini bukan perkara mudah, penawaran dunia untuk hati dan jiwa sering kali begitu menggiurkan untuk ditolak. Tapi percayalah aku akan mencoba sekuat yang aku mampu untuk tetap mempertahankanmu lekat di sini.

s3a
Taken at sangalaki, east kalimantan

Hai diri, jika jiwa dan hati utuh, pasti lompatan akan lebih tinggi! I stand by you…

T, 2015-2-11

ivy

*biru yang segera memulai kencan intim dengan diri


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *