Kebetulan sering kali menghantarkan kita pada perkenalan. Kebetulan lewat, kebetulan ada, kebetulan menyukai hal yang sama, kebetulan membaca buku yang sama, kebetulan menuju tempat yang sama. Kebetulan ini semacam pintu masuk untuk bertemu dan berinteraksi dengan nama-nama baru.
“Mas, boleh saya numpang bayar pake kartunya?” ini kalimat pertama saya padanya. Pertanyaan yang segera dijawab dengan senyum dan anggukan ramah.
Minggu pagi itu di halte bus way saya bekenalan dengan pemuda asli Betawi ini. Kebetulan tidak memiliki kartu busway membuat saya berkenalan dengan anak Binus semester 4 ini. Syah namanya, dan lagi-lagi tujuan kami pun sama-sama menuju kawasan car free day di daerah Gelora Bung Karno. Kebetulan.
Diantara semua kebetulan itu, kebetulan paling menyenangkan adalah ditraktir orang asing yang belum kamu kenal sebelumnya. Masih banyak orang baik di dunia.
Leave a Reply